Tips Membeli Mobil Baru
(Termasuk Dari Dealer)
Membeli mobil baru bisa menjadi proses yang menegangkan. Mobil bisa menjadi salah satu aset termahal yang pernah Anda beli. Memiliki mobil baru adalah dambaan setiap orang, ketika tiba waktunya untuk membeli mobil pertama di saat usia mencukupi untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM), muncullah masalah baru. Mobil apakah yang harus dibeli ?
Anak-anak muda biasanya menginginkan mobil yang bisa dibawa ngebut atau mobil yang mempunyai model yang keren, sebaliknya orangtua menginginkan mobil yang aman dengan harga yang tidak terlalu mahal. Jadi mobil apakah yang paling ideal untuk anak muda? Tentu saja mobil yang aman menjadi prioritas nomer satu, selain itu mobil yang irit patut dipertimbangkan mengingat harga bahan bakar yang semakin lama semakin mahal.
Beberapa orang tidak mau berlama-lama dan langsung membeli, sedang yang lain menikmati proses tawar-menawar dan menggali informasi lebih detail dari dealer untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Kalau kocek anda tebal, mungkin urusan menentukan mobil terbaik dan ideal untuk anda dan keluarga, tidaklah menjadi masalah. Bosen yang satu tinggal dijual kemudian hari. Namun jika tabungan keluarga pas-pasan bagaimana ?
1. Alasan Anda Membeli Mobil
Apa tujuan anda membeli mobil? Sebagai alat transportasi keluarga (fungsional), sebagai sarana pencitraan diri (lifestyle) atau sebagai hobby? Jika alasan anda memiliki mobil adalah sebagai sarana transportasi keluarga, cobalah menilik mobil-mobil multi purpose seperti Kijang Innova atau Toyota Avanza. Namun jika anda ingin menciptakan image tentang lifestyle anda dan keluarga cobalah untuk mempelajari mobil-mobil macam Camry, Altis atau yang “anak muda” seperti Yaris.
Sedangkan jenis alasan yang ketiga biasanya muncul ketika seseorang sudah memiliki mobil lainnya.
2. Datang ke Dealer Mobil
Ada banyak dealer mobil dengan berbagai jenis kendaraan. Ada
- Honda,
- Toyota,
- Nissan,
- General Motor,
- Ford,
- Mazda,
- Proton,
- Suzuki,
- Daihatsu
- BMW
- Lexus
- Peugeout
Di dealer kita dapat melihat-lihat fisik mobil bahkan bila diijinkan kita bisa test drive. Kita akan dipandu oleh sales mobil mengenai spesifikasi mobil, keunggulan dan kegunaannya, dan tentu saja harga mobilnya, siapa tahu sales ini akan memberikan diskon dan berbagai bonus untuk Anda. Simpan kartu nama dan nomor kontak sales tersebut.
3. Diskusikan Anggaran dan Siapakan Dana minimal 20 % dari Harga Mobil
Siapkan anggaran untuk membeli mobil. Ini merupakan jawaban yang bodoh. Di mana-mana kalau mau beli barang kudu pakai uang. Namun kita bisa membeli mobil dengan uang lebih sedikit. Uang yang sedikit ini kita sebut sebagai uang muka atau Down Payment.
Berapa DP yang diperlukan untuk membeli mobil baru? Tergantung dari harga mobilnya. Misalkan harga mobil 200juta. Saat ini dealer mobil lagi gencar promosi pembelian mobil dengan DP rendah 10-20%. Bahkan ada yang DP 0%. Jadi apabila harga mobil 200juta, maka DP 10% dari 200juta adalah 20juta. DP 10% merupakan dana yang paling minim, maka saya anjurkan paling tidak punya uang 20% dari harga mobil.
Mendiskusikan anggaran bisa menjadi jalan untuk medapatkan harga lebih miring. Misalkan sebuah mobil berharga 100 juta, sedang uang Anda hanya 95 juta. Dealer mungkin bisa memberikan harga dan penawaran khusus.
Tidak semua dealer membanderol harga yang kaku. Negosiasi yang cerdik mungkin bisa memberi keuntungan kepada Anda.
4. Model
Jangan terpaku untuk memilih model yang paling populer, biasanya anda bisa mendapatkan mobil yang lebih baru tahunnya dengan bujet yang lebih sedikit.
5. Pilih Produk Yang Unggul
Misalnya, bahan bakar yang irit, mesinnya yang bandel dan suku cadang yang mudah didapatkan. Tetapi, Anda juga harus mempertimbangkan secara cermat setiap keunggulan produk yang ditawarkan tersebut. Karena itu, perlu pertimbangan yang matang untuk memutuskannya, baik melalui riset, meminta pendapat orang maupun lainnya
6. Suku Cadang Mudah Didapat
Banyak mobil yang dijual di pasar tidak dilengkapi dengan suku cadang (spare-parts). Jika Anda membeli mobil seperti ini, dan pada suatu saat muncul masalah, Anda tentu akan menghadapi kesulitan. Masalah ini harus diperhatikan betul oleh calon pembeli. Sebab, sekali melangkah, tanpa mempertimbangkan keberadaan suku cadang, maka kesulitas Anda akan semakin panjang. Dalam hal ini, mobil-mobil keluaran Jepang -seperti Honda, Toyota, Mitsubisi, Suzuki- lebih mudah dalam mendapatkan suku cadang-suku cadangnya. Kadang antara merk satu dengan merk yang lainnya bisa di adjust dan saling mendukung. Lain halnya dengan mobil-mobil keluaran eropa -seperti BMW, Mercedez dsb- yang agak sulit dalam memperoleh suku cadangnya dengan harga-harga murah. Dimana satu spare part untuk satu merk.
7. Jangan Tergiur dengan Tawaran
Banyak produsen yang menawarkan berbagai macam kelebihan dan keunggulan sebuah produk. Namun, Anda sebagai calon pembeli, hendaknya jangan mudah tergiur dengan berbagai tawaran tersebut. Pertimbangkan keutungan dan kerugian yang ada di balik penawaran tersebut. Selain itu pertimbangkan pula kemudahan saat membeli kendaraan atau mobil baru tersebut. Seperti masalah garansi, dealer resmi di kota Anda, service dan ketersediaan suku cadang.
8. Biaya Pembelian
Biaya pembelian murah Selain itu, periksa pula ongkos pemeliharaan dan perbaikan dari mobil-mobil prospektif di masa datang. termasuk ongkos bahan bakar, penyetelan reguler, perbaikan kecil maupun biaya pajak tahunan (biaya perpanjangan STNK). Perhitungan tinggi-rendahnya biaya pajak ditentukan diantaranya oleh tahun keluaran,merk dan kapasitas mesinnya -1600 cc akan berbeda perhitungan dengan 2000 cc
9. Purna Jual
Sebagai tambahan dari poin-poin sebelumnya adalah bagaimana prospek harga purna jualnya, apakah tetap tinggi ataukah malah ‘jatuh’. Sebagai gambaran kasar, type mobil seperti toyota kijang, honda jazz dan mobil niaga keluaran Jepang lainnya masih menduduki peringkat pertama dalam hal purna jual. Sedangkan untuk type sedan, kembali mobil Jepang lebih bagus prospeknya dibanding harga purna jual mobil-mobil keluaran Eropa, seperti BMW, Mercedes, Peugeot, Volkswagen dan sebagainya
Pilihlah mobil-mobil yang popular di Indonesia untuk menjamin harga jual kembali yang menguntungkan, ketersedian spare parts dan fasilitas service yang lengkap. Pilih warna dan aksesoris yang banyak diminati. Jangan sembrono memilih warna karena akan merugikan kelak. Demikian pula aksesorisnya. Misalnya untuk mobil tersebut, varian yang menggunakan transmisi automatic lebih populer, maka pilihlah varian itu. Informasi semacam ini bisa diperoleh melalui sales di dealer mobil. Sadari keterbatasan anggaran. Jangan tergiur membeli mobil yang lebih mewah. Selain memberatkan anggaran, biaya perawatan dan operasional sehari-hari relatif lebih mahal. Menentukan mobil yang ideal dan terbaik untuk keluarga memang kadang harus disiasati sesuai kocek anda. Kalau perlu, Anda harus mempelajari trend mobil yang sedang marak di Indonesia.
10. Test Drive
Sebelum membeli Test drive memberi kesempatan calon konsumen mengetahui kualitas dan kemampuan mobil yang hendak dibelinya. Banyak hal yang bisa diketahui dari test drive mobil baru. Tidak hanya sekedar ‘feeling good’ dalam 10 menit berjalan-jalan di sekitar dealer. Mengetahui apa yang harus diperhatikan sangat membantu untuk mendapatkan mobil yang tepat. Tip ini akan membantu anda mengevaluasi dan menghindari kesalahan yang umum terjadi.
11. Ramah Tapi Tegas
Ketika pergi ke dealer, tenaga penjual akan mencoba bersikap amat ramah. Sebagai pembeli tentu kita juga mesti bersikap baik, namun jangan pernah merasa berutang budi akan keramahan tersebut.
Pastikan bahwa Anda tidak dapat ‘diintimidasi’ untuk harus melakukan pembelian.
12. Tanyakan Tentang Penawaran Khusus
Penawaran khusus bisa berupa apa saja, seperti paket pembiayaan, garansi, dan sebagainya. Tanyakan juga tentang diskon khusus, atau hadiah pembelian.
Bisa saja dealer memiliki lebih dari satu skema pembiayaan (kredit). Pilih salah satu yang sesuai dengan Anda.
13. Menawar
Meskipun dealer memasang label harga, bukan berarti harga tersebut fix. Dengan mengajukan penawaran, mungkin Anda akan mendapat harga yang lebih miring.
Ini bukan proses yang mudah terutama jika Anda sedikit malu-malu. Tarik napas dalam-dalam dan ajukan penawaran, mungkin Anda akan mendapatkan harga terbaik.
14. Mendatangi Beberapa Dealer
Ketika datang ke satu dealer, tidak ada kewajiban Anda harus membeli disana. Mendatangi beberapa dealer untuk melakukan survei amat dianjurkan agar Anda mendapatkan penawaran dan pelayanan terbaik.
15. Dimana Mobil Diparkir
Bila mobil sering diparkir di tempat umum sebaiknya memilih mobil yang bukan merupakan mobil yang sering menjadi sasaran pencuri.
Tips Membeli Mobil Bekas
(Termasuk Dari Dealer)
Membeli mobil bekas adalah salah satu solusi untuk mendapatkan mobil layak pakai dengan harga yang terjangkau. Syukur-syukur jika kondisi mesinnya terawat dan masih prima.
Membeli mobil bekas membantu Anda untuk lebih leluasa mencari mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan transportasi Anda. Bahkan kebutuhan prestise. Anda juga bisa mendapatkan mobil berkualitas dengan harga terjangkau. Asal tahu caranya.
Bila Anda sudah memilih mobil bekas atau sudah menentukan sejumlah tipe/model dan merek, analisa kelebihan dan kekurangannya. Anda bisa mendapatkan informasi dari teman yang pernah menggunakan mobil yang diincar. Bisa juga dari situs-situs otomotif dan klub-klub otomotif yang ada.
Cari informasi sebanyak-banyaknya dari masing-masing merek itu termasuk resale value, performa, layanan perbaikan dan harga/ketersediaan komponennya. Dari sana Anda bisa menentukan memilih mobil bekas mana yang benar-benar sesuai dengan keinginan dan performa-nya.
Hanya saja, maraknya kasus curanmor (pencurian kendaraan bermotor) membuat Anda harus lebih waspada saat akan membeli mobil bekas. Alih-alih ingin membeli mobil berkualitas dengan harga terjangkau malah dituduh sebagai penadah.
Dalam proses membeli mobil bekas adalah menilai secara detail kebutuhan transportasi Anda. Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini bisa membantunya :
1. Tujuan Membeli Mobil
Tentukan jenis mobil yang akan dibeli berdasarkan penggunaannya. Misalkan, bila digunakan untuk menjemput anak sekolah, pilih mobil yang menawarkan ruang lega. Atau untuk keperluan transportasi kerja, pilih yang nyaman dan irit bahan bakar. Gaya hidup Anda juga berperan menentukan jenis mobil yang akan dibeli.
Apakah kebutuhan mobil untuk keluarga, bisnis, kalau untuk keluarga pilihlah mobil yamg bisa memuat 7-10 orang atau MPV. Kalua untuk bisnis bisa memilih mobil pickup atau yang lebih besar, sesuaikan dengan kapasitas barang yang diangkut nantinya.
2. Pertimbangkan Usia Kendaraan
Jangan membeli mobil yang terlalu tua tahunnya walau dengan jumlah km yang lebih sedikit. Mobil dengan tahun yang lebih tua biasanya tidak mempunyai standard keamanan yang sama dibandingkan dengan mobil yang lebih modern.
3. Tentukan Fitur-Fitur Yang Harus Ada
Jika yang anda cari fitur carilah mobil bekas yang memiliki fasilitas seperti AC, aneka macam power, CD charger dll. Tulis semua dalam list. Termasuk pula fitur-fitur safety seperti rem ABS, airbag, child door lock, dll.
4. Hitung Berapa Besar Kemampuan Finansial Untuk Membeli Mobil
Termasuk uang muka dan pembayaran bulanan bila kredit. Sebesar apapun keinginan, kepala harus tetap dingin dalam memilih mobil bekas. Tinggalkan penjual bila harga yang ditawarkan terlalu tinggi, meskipun mobil impian Anda sudah menunggu. Kemampuan negoisasi Anda akan terasah dengan berjalannya waktu.
Pastikan Anda tahu harga pasaran mobil bekas yang diincar, dan mulailah menawar dibawah harga itu. Lebih mudah menaikkan tawaran Anda daripada menurunkannya. Informasi harga mobil bekas juga bisa didapat dari situs-situs otomotif.
Ketika mengumpulkan data harga-harga saat memilih mobil bekas, jangan serta merta mempercayai hasil data tersebut. Ingat, semua penjual pasti mengharapkan keuntungan. Jadi, rata-rata hargapun sudah merupakan harga yang dinaikkan atau belum tentu merupakan harga pasar mobil bekas.
5. Tempat Pembelian
Tempat teraman dan terbaik untuk membeli mobil bekas adalah show room atau dealer mobil bekas terpercaya yang bisa memberikan garansi kepada pembeli atau penjual perorangan yang direkomendasi oleh orang yang Anda percayai.
6. Jangan Mudah Terbujuk
Jangan gampang terbujuk pada penjual yang menawarkan mobil bekas dengan harga yang kelewat murah atau menawarkannya di bawah harga pasaran.
7. Hati-Hati Mobil Anda Hasil Kriminal
- Lazimnya, mobil curian atau mobil yang bermasalah akan ditawarkan dengan sangat murah agar cepat laku.
- Hindari membeli mobil bekas yang tidak jelas asal usul dan pemiliknya.
- Jangan percaya begitu saja bila ia mengatakan BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor) yang asli hilang dan yang ada hanya salinan.
- Periksa kelengkapan surat-surat kendaraan seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor) ke Kantor Direktorat Lalu Lintas Polda setempat.
- Datanglah ke bagian Tata Usaha STNK dan BPKB Kantor Samsat di Polda setempat untuk mengecek apakah mobil yang Anda beli sedang tidak bermasalah atau pernah masuk dalam daftar blokir (mobil hilang).
- Periksa pula kesesuaian surat-surat dengan nomor mesin, nomor rangka, dan nomor BPKB kendaraan yang hendak dibeli.
- Hal ini untuk menghindari surat-surat kendaraan tersebut adalah hasil pemalsuan.
- Mintalah salinan KTP atau identitas penjualnya, catat alamat dan nomor telepon si penjual mobil yang mudah dihubungi jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan data untuk mengurus surat-surat kendaraan.
8. Tahu Riwayat Mobil Yang Akan Dibeli
Harus di ingat, dalam memilih mobil bekas bisa juga berarti membeli problem orang lain. Pastikan Anda mengetahui sejarah mobil ini termasuk perawatannya. Hal ini bisa diketahui dari kartu perawatan mobil. Gali informasi sedetail mungkin termasuk apakah pernah terendam banjir, kecelakaan, turun mesin dll. Sebelum memutuskan untuk membelinya, mintalah mekanik ahli untuk memeriksanya.
Periksa latar belakang mobil tersebut. Hal ini tidak akan memberikan jaminan bahwa mobil tersebut OK untuk dibeli, namun bisa saja Anda mendapatkan informasi penting semisalnya; ternyata mobil tersebut sudah pernah mengalami tabrakan yang parah atau odometernya sudah pernah dirubah, dll.
Jangan pernah membeli mobil bekas tabrakan yang parah, terutama yang terkena tabrakan frontal. Akan ada banyak masalah yang timbul belakangan akibat dari tabrakan parah tersebut.
9. Ajak Teman dan Jangan Bimbang
Minta tolong rekan Anda yang lebih pandai dalam hal membeli mobil untuk membantu Anda memilih mobil bekas.
Jangan membeli mobil tersebut jika Anda masih merasa bimbang. Kalau menurut Anda mesinnya agak berisik, transmisinya kurang halus, agak berkarat, dan sebagainya. Lebih baik Anda mencari mobil bekas lainnya.
Jangan terlalu skeptis dan kasar terhadap penjual mobil tersebut. Walaupun kita kurang percaya kepada penjual mobil, namun banyak juga penjual mobil yang benar-benar jujur.
Tetaplah berpendirian, namun jangan kasar, bersikaplah baik kepada mereka dan mereka pasti siap membantu Anda.
10. Jangan Langsung Membeli Mobil Bekas Saat Anda Pertama Kali Melihatnya
Bersabarlah !!! Coba dulu mobil tersebut, biasanya masalah akan terdeteksi jika mobil dicoba di jalan terlebih dahulu.
Jangan percaya langsung jika pemilik berkata bahwa mobil ini tangan pertama dan hanya dipakai di jalan tol saja. Kemungkinannya adalah mobil tersebut adalah bekas dari perushaan rental.
11. Cek Fisik Mobil Baru
Ketika mobil akan diambil atau di antar ke rumah perhatikan kondisi fisik mobil. Apakah ada yang penyok /baret , kondisi aki, kondisi ac, semuanya cek list ini ada di buku servis kendaraan Anda, dan ditandatangani oleh sales mobil dengan persetujuan Anda. Pastikan pula bonus-bonus yang dijanjikan oleh sales, ada pada Anda.
Jangan beli mobil yang mana Anda harus melakukan "sedikit" perbaikan, karena kenyataannya Anda harus melakukan perbaikan sana-sini tanpa henti-hentinya.
Jangan membeli mobil yang bekas terkena banjir. Air dapat menyebakan mobil tersebut berkarat, kerusakan perangkat elektronik, kerusakan pada transmisi, dan sebagainya.
12. Test Drive Itu Penting
Usahakan Anda mendapat kesempatan melakukan test drive sejauh mungkin dengan aneka variasi jalan. Bisa juga mencoba ke daerah dimana mobil itu akan sering digunakan.
Buka tutup mesin dan perhatikan apakah ada pipa yang bocor, belt yang aus, oli yang berceceran. Duduklah di kursi pengemudi, dan periksa apakah seluruh indikator bekerja baik, demikian pula lampu indikator. Periksa juga tanda-tanda kerusakan karena air (lihat tip cegah bencana susulan). Periksa sistem safety, mulai dari seat belt, head restrain, struktur atap, child seat anchor. Demikian pula jarak pandang dan daya pancar lampu utama. Hal itu bisa dilakukan saat test drive. Cobalah untuk mengendarai mobil pada kecepatan 60 – 80 km/jam dan rasakan apakah pergantian gigi bisa lembut, kemudi selalu lurus, ketika direm tetap stabil, dan ketika menikung juga smooth.
Hati-hati dengan pemalsuan odometer. Hal ini sering dilakukan penjual nakal yang ingin meningkatkan value mobil yang dijualnya. Jadi jangan tertipu dengan angka-angka yang tertera di odometer. Pastikan hal ini saat memilih mobil bekas, karena sebagian besar dari kita sering merasa senang dengan odometer rendah.
13. Penentuan Tipe (Karena Pertimbangan Kelebihan dan Kekurangan)
Bila Anda sudah menentukan sejumlah tipe/model dan merek, analisa kelebihan dan kekurangannya. Anda bisa mendapatkan informasi dari teman yang pernah menggunakan mobil yang diincar. Bisa juga dari situs-situs otomotif dan klub-klub otomotif yang ada. Cari informasi sebanyak-banyaknya dari masing-masing merek itu termasuk resale value, performa, layanan perbaikan dan harga/ketersediaan komponennya. Dari sana Anda bisa menentukan mobil mana yang benar-benar sesuai.
14. Cara Pembelian
Tunai atau Kredit. Untuk Pembelian mobil secara kredit, kita harus memperhitungkan untuk biaya DP (Down Payment) dan uang cicilan perbulan, sesuaikan dengan kemampuan financial Anda.
Sekarang tiba waktunya untuk menyiapkan pembayaran mobil baru Anda. Bila memilih melakukan kredit, yang paling aman adalah menentukan dulu berapa besar kemampuan keuangan untuk membayar angsuran bulanan. Cara yang gampang, angsuran tidak boleh lebih dari 20% penghasilan per bulan setelah dipotong pengeluaran. Perhitungkan juga biaya perawatan, pajak, asuransi dan operasional.
Bayarlah uang muka setidaknya 10% dari harga mobil. Kurang dari itu, penyedia kredit akan meragukan kemampuan finansial Anda. Jadi kalau Anda punya uang cash, lebih baik pakai untuk uang muka. Langkah ini juga akan mengurangi beban utang pokok yang berkaitan dengan angsuran bulanan.
15. Urus Surat-Surat Kelengkapan Segera
Setelah mobil dibeli, segera urus surat-surat kendaraan tersebut atas nama Anda (balik nama).